Akhir-akhir ini di media massa muncul headline BLT untuk mahasiswa, apalagi pemberian BLT ini muncul bersamaan dengan kasus-kasus bentrokan mahasiswa dengan polisi. Saya mungkin tidak akan membahas benar atau tidaknya isu ini, namun yang saya cermati adalah manfaat BLT ini.
Dahulu ketika penulis masih kuliah, nilai BLT ini tentu sangat signifikan. Karena nominal BLT yang diberikan saat ini setara dengan pembayaran SPP satu semester. Namun kondisi saat ini, rasanya kok nominal seperti itu masih jauh dari meringankan. Sebab jika menilik beban er semester yang ditanggung mahasiswa mencapai 3 atau 4 kali lipat dari BLT yang diberikan.
Bagi saya sih nama atau mungkin program BLT ini sebaiknya disubstitusi/diganti menjadi beasiswa saja. Karena kesannya BLT kok rasanya sementara (insidental) saja hanya untuk mengurangi shock akibat kenaikan BBM, nah kalau beasiswa kan bisa lebih continue. Selain itu target beasiswa tidak hanya bertumpu pada kemiskinan saja namun juga bertumpu pada aspek intelegensi. Hal ini justru lebih mendidik mahasiswa untuk selalu berbuat yang terbaik. Namun tidak pula menghilangkan 100% proprsi bagi mereka yang benar-benar tidak mampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar