Saya sering mendapatkan informasi melalui email yang meperingatkan kita akan bahaya objek tertentu. entah makanan, minuman atau suatu tempat. Lama-lama saya berpikir, jangan-jangan kita tidak boleh makan apa saja yang dijual dan datang ke tempat-tempat tertentu dan tidak melakukan apapun. Pikiran ini muncul karena apapun yang dijual, dimanapun tempatnya selalu saja ada peringatannya. Namun saya langsung ditegur seorang teman yang juga mengirimkan salah satu email peringatan. Jangan berpikir senaif itu, anggaplah semua email yang masuk itu membuat kita lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk membeli atau datang disuatu tempat. tidak ada salahnya kan kalau kita selalu waspada, ancaman bisa saja muncul darimana saja yang tidak terduga.
Dalam menerima email tersebut kita juga harus waspada, terutama dengan email-email yang menjelek-jelekkan orang lain jangan serta merta memforwardkan email ke orang lain tanpa mencermati kebenaran isinya. karena alih-alih tidak tahu apa-apa tiba-tiba ditahan gara-gara dituduh mencemarkan nama baik pihak yang di sindir dalam email tersebut. dituduh menyebarkan fitnah. apalagi saat ini sudah diberlakukan Undang-undang ITE. mungkin ada beberapa tips yang berguna antara lain:
- jika menerima email tersebut perhatikan betul content email.
- jika dirasa email itu bohong musnahkan saja.
- Jangan pernah ikut serta menyebarkan email yang dirasa bohong tersebut.
- Jika meyakini kebenaran email tersebut dan ingin memforward ke orang lain, pastikan bahwa identitas pengirim pertama muncul dalam email.
- Jika anda merupakan pengirim pertama email tersebut, pastikan bahwa isi email tersebut dapat dipertanggungjawabkan. karena andalah nantinya yang akan menjadi referensi terakhir jika anda menyebarkan sebuah kebohongan.
Demikian sedikit tulisan dari saya semoga bermanfaat.
Wassalam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar