Dalam sebuah berita hari ini dikemukakan bahwa terdapat beberapa penumpang yang nyasar . Untuk mengatasi ini tips yang mungkin berguna adalah dengan menggunakan fasilitas bus kuning antar terminal. Tenang! Untuk memanfaatkannya penumpang tidak dipungut biaya.
Senin, 20 April 2009
Info Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Dalam sebuah berita hari ini dikemukakan bahwa terdapat beberapa penumpang yang nyasar . Untuk mengatasi ini tips yang mungkin berguna adalah dengan menggunakan fasilitas bus kuning antar terminal. Tenang! Untuk memanfaatkannya penumpang tidak dipungut biaya.
Kamis, 16 April 2009
HOAX EMAIL BAGI-BAGI IPHONE GRATIS
http://www.detikinet.com/read/2009/03/19/113036/1101811/398/awas-jebakan-iphone-gratis-menyebar
Kamis, 19/03/2009 11:30 WIB Awas, Jebakan 'iPhone Gratis' Menyebar Fransiska Ari Wahyu - detikinet
iPhone 3G (Apple)
Jakarta - Menjelang hari peluncurannya di Indonesia, yakni 20 Maret besok, iPhone 3G semakin sering menjadi buah bibir. Mungkin banyak yang sudah tidak sabar untuk menimang smartphone besutan Apple ini.Namun, berhati-hatilah, jangan sampai terkecoh dengan kabar tipu-tipu alias hoax yang menginformasikan tentang program Apple bagi-bagi iPhone 3G gratis.Salah satu email hoax tentang program Apple bagi-bagi hadiah iPhone gratis misalnya seperti ini:
* Fowardkan pesan ini kepada 20 orang teman. Setelah 2 minggu waktu pengiriman, anda akan menerima sebuah iPhone3G. Sebelumnya kami akan mengontak anda untuk alamat detail pengiriman, atau
* Forwardkan pesan ini kepada 40 orang, anda akan menerima 2 produk: 1 bh iPhone3G + 1 bh iPod classic berkapasitas 120GB. Detail produk iPod classic kunjungi: http://www.apple.com/ipodclassicHarap dikirimkan sebuah copy / Cc email kepada: applecorpjkt@mail2europe.com, agar kami mengetahui bahwa anda telah memforward pesan ini.Hormat kami,
Sehubungan dengan berita di atas lebih baik kita berhati-hati dengan email yang masuk. Jangan sampai gara-gara email yang kita forward kita kena perkara yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kepentingan kita.
Selasa, 07 April 2009
Wacana Dukung NO!!!! Dalam Situs Jejaring Sosial
Pihak-pihak yang mengangkat dukung No!! ini seolah berlomba dengan waktu dengan membuat kampanye yang efektif dan efisien. Caranya antara lain dengan mengenalkan pesan di situs jejaring sosial semacam facebook, friendster ataupun dunia blogger. Cara itu sangat efektif karena terbukti hanya dalam tempo jam saja puluhan ribuan pendukung mulai terakumulasi yang disertai dengan berbagai pesan-pesan terselip. Pendukung di dunia maya tersebut tentu tidak secara mutlak mereresentasikan dukungan murni di dunia riil, namun cara ini cukup membuat eksistensi pembuatnya menjadi diakui.
Ada yang mendukung, ada yang menolak, ada yang apatis bahkan ada yang merasa gerah. Berbagai tanggapan pun saat ini mulai mengalir baik dari kaum awam sampai elite-elite partai politik. Namun yang perlu digaris bawahi adalah tanggapan berlebihan dengan bentuk tuntutan hukum secara langsung rasanya kurang bijak. Rasanya di era demokrasi ini pendapat yang berbeda atau saling bertentangan itu wajar-wajar saja asal tidak dalam bentuk kekerasan fisik atau mengandung kata-kata SARA.
Jika ada yang tidak setuju janganlah mengedepankan kekerasan, untuk menanggapinya saya lebih menyarankan agar dibuat kontra dukungan dalam situs jejaring social itu juga disertai dengan bukti-bukti akurat.Hal ini justru makin membuat menarik pesta demokrasi kita karena akan muncul ide-ide cerdas, cemerlang dari pertentangan atau debat pendapat bentuk dukungan di atas. Hal ini pula akan mendidik masyarakat kita menjadi cerdas dan menjadi lebih legowo.
Tarif Internet Indosat Siap Naik
------------------------
Internet Indosat Bersiap Naik Harga Andrian Fauzi - detikinet
Bambang W (afz/inet)
Bandung - Berbeda dengan anjuran pemerintah untuk menurunkan tarif internet mulai April 2009 ini, Indosat malah berpikir untuk menaikan tarif langganan internetnya. Khususnya untuk akses tanpa batas alias unlimited.Demikian diungkapkan oleh Head of PT Indosat WJRO Bambang Wirawanto, usai syukuran peresmian IM2 Broadband Service (IBS) di Kedai Nyonya Rumah, Jalan Trunojoyo, Selasa (7/4/2009)
------------------------
Berapa besaran kenaikan tariff ini tidak dicantumkan di berita ini, mungkin karena paket ini sangat diminati di pasar dan untuk mendongkrak keuntungan provider menaikkannya. Semoga saja ketika pemerintah menurunkan tariff, harga paket unlimited ini ikutan turun.
Senin, 06 April 2009
Penipuan Atas Kemanusiaan
Tidak dapat dipungkiri orang Indonesia ini juga dikenal ringan tangan (suka membantu) sehingga ketika ada edaran sumbangan langsung saja memberikan sumbangan dana dan sebagainya tanpa berpikir sampai tidaknya sumbangan ini. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum di atas. Bentuknya pun beragam, ada yang orang perorangan atau terorganisasi oleh kelompok bahkan berbentuk suatu organisasi fiktif.
Moment maraknya tindakan penipuan terjadi ketika ada bencana alam besar di salah satu bagian negri ini. Paling sering kegiatan ini muncul di persimpangan jalan, lampu merah, atauun fasilitas umum dimana interaksi antara penyumbang dengan penarik sumbangan berlangsung singkat (berlangsung sambil lalu).
Perlu saya garis bawahi bahwa tidak semua penarik sumbangan berperilaku negatif seerti ini. Namun tulisan ini bertujuan agar kewaspadaan dan perilaku selektif kita menjadi lebih perhatian. Rasanya tidak salah dan tidak perlu sungkan jika penyumbang menanyakan bentuk transparansi atau pertanggungjawaban penyaluran dana / sumbangan sebelum memberi sumbangan. Selain itu perlu mengetahui kredibilitas dari pengumpul sumbangan tersebut untuk memastikan bahwa maksud baik kita benar-benar tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
SInetron Indonesia
- Perebutan Harta
- Perebutan Pasangan
- Perselingkuhan
- Menampilkan profil kaum tertindas yang selalu malang dan hanya bisa berdoa (profil pesimistis)
- Menampilkan perubahan nasib yang ekstrim (dari yang semula kaya menjadi miskin, atau sebaliknya)
Malang nian publik Indonesia ini yang harus disuguhi dengan hal-hal semacam ini, Apakah tidak ada ketakutan bahwa jika tiap hari dibiasakan dengan tema-tema di atas akan turut mendidik publik bersikap sama. Semoga saja masyarakat kita bisa memilih tayangan-tayangan yang sesuai dengan moral dan akhlak bangsa ini? Jika tidak maka bersiaplah bahwa tema-tema di atas menjadi kepribadian bangsa Indonesia.
Sabtu, 04 April 2009
Manusia Jakarta Seperti Hantu-hantu Lingkungan
Jika ingat perumpanaan yang terdapat di masyarakat bahwa ketika bertemu dengan wanita cantik di malam hari lihatlah kakinya, apakah menginjak bumi atau tidak? Jika tidak bersiap-siaplah siapa tau itu adalah perwujudan Hantu atau mahluk jadi-jadian yang sedang mengganggu anda. Mohon perhatikan baik-baik istilah tidak menginjak bumi tersebut, hal inilah yang akan kita bahas sekarang.
Tentu tidak ada manusia yang dapat hidup tanpa menginjak bumi, namun aneh bin ajaib ternyata dijakarta justru manusia-manusianya tidak menginjak bumi. Lho kok bisa? Coba lihat di lingkungan kita di Jakarta ini! Apakah kita sering melihat bumi itu sendiri? Bumi yang saya maksud adalah tanah terbuka yang dipenuhi oleh batu dan krikil. Sungguh sangat jarang kita melihat tanah terbuka di ibu kota tercinta ini. Bahkan di pinggir jalan sendiri tanah yang dulunya terbuka ditumbuhin rumput-rumputan beberapa waktu kemudian tanahnya akan segera ditutup oleh beberapa pihak digantikan dengan mester/rabat beton.
Penggantian tanah menjadi beton tersebut juga merambat ke halaman-halaman rumah di sekitar penduduk tinggal dengan berbagai alasan. Mulai dari keterbatasan tempat sehingga tanah terbuka harus dikorbankan samapai dengan agar tidak terkesan kotor dan menjadi lebih rapi atau agar tidak becek. Dahulu masih banyak dijumpai taman taman yang masih menyatu dengan tanah saat ini digantikan dengan taman taman yang tumbuh dari kumpulan pot.
Walaupun betonisasi tersebut memiliki tujuan yang baik sebagaimana disebutkan di atas, namun juga memiliki dampak negative yang mulai dirasakan. Dampak-dampak tersebut antara lain:
Banjir
Dampak banjir ini merupakan salah satu factor pemicunya adalah daya dukung resapan tanah sangat kurang sehingga menyebabkan tidak terserapya air ke tanah karena terhalang material beton yang menutupinya. Sesuai hokum archimides air langsung mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah. Tempat yang rendah ini bisa bermacam-macam, ada yang berupa pemukiman, tanah kosong, kawasan industri atau tempat-tempat lainya namun system tata kota tentunya merancang sungai atau saluran air adalah tempat yang rendah. Namun dahulu tidak semua air masuk ke saluran air karena sebagian telah terserap ke dalam tanah. Kondisi saat ini jauh berbeda dimana air langsung masuk ke sungai. Tentu sungai memiliki kapasitas maksimum. Saat musim penghujan kapasitas sungai ini dengan cepat langsung terlampaui. Dampak selanjutnya bisa ditebak, kemana air mengalir ketika sungai (tempat yang dirancang paling rendah) sudah penuh? Tentu tempat yang lebih tinggi yaitu pemukiman dan jalan yang biasa disebut dengan banjir. Sehingga tidak heran jika berita banjir di Jakarta akan semakin sering.
Kelangkaan Air Tanah
Air tanah dulu identik dengan air bersih yang dapat dikonsumsi oleh penduduk yang tinggal di atasnya. Namun ketika daya dukung resapan tanah berkurang sebagaimana dijelaskan di atas secara otomatis menyebabkan supply air tanah juga menyusut padahal demand dari air itu cenderung tetap atau malah meningkat searah dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jangan lupa munculnya gedung-gedung bertingkat. Demand terbesar dari air tanah ini justru dating dari gedung-gedung bertingkat karena untuk kebutuhan air di lantai-lantai yang tingggi dibutuhkan tekanan dan jumlah air yang cukup besar. Sehingga tidak aneh muncul kesulitan akses air tanah bagi rumahrumah di sekitar gedung tersebut.
Infiltrasi Air Laut
Ketika Air tanah di lokasi dekat laut seperti halnya kota Jakarta suplynya berkurang akan menyebabkan perannya digantikan oleh resapan air laut. Dampaknya sudah dirasakan di beberapa tempat di Utara Jakarta ketika air yang biasanya tawar berupah menjadi asin. Tentu air jenis ini akan menjadi tidak layak di konsumsi.
Penurunan tanah
Air tanah juga berfungsi sebagai penopang kekuatan. Ketika jumlahnya berkurang tentu tanah akan menjadi turun. Hal ini sudah dirasakan mulai dari penurunan tanah di daerah pesisir sampai dengan penurunan pondasi gedung-gedung bertingkat. Alangkah berbahayanya hal ini karena penurunan tanah bisa mengurangi struktur kekuatan bangunan. Bisa jadi bangunan ini akan roboh. Penurunan tanah ini juga menyebabkan garis pantai utara Jakarta akan semakin masuk ke arah selatan Jakarta. Bahkan dalam sebuah penelitian baru-baru saja tahun jangka waktu 100 tahun lagi letak istana Negara yang saat ini terdapat di usat kota akan menjadi di bibir pantai Jakarta.
Dari berbagai dampak di atas, tidak heran bahwa manusia-manusia “hantu” yang saat ini hidup di Jakarta benar-benar akan menjadi hantu di Jakarta. Karena hamper separuh Jakarta akan hilang akibat dari sesuatu yang kecil “betonisasi Tanah Jakarta”
Rabu, 01 April 2009
Publik Telah Terdidik Secara Materialis dan Konsumtif
Bukti I
Sudah menjadi rahasia umum lagi warga hanya mau diajak jika ada pembagian uang bensin, HP, kaos atau hanya sekedar makanan. Hal ini berlaku pula di demonstrasi jalanan yang melibatkan warga. Jarang kita lihat bahwa orasi kampanye atau orator demo di simak dan dengarkan secara seksama oleh pesertanya. Hal ini sungguh berbeda dengan dahulu saat saya masih kecil, saya justru sering mendengarkan orang-orang mendatangi kumpulan-kumpulan karena karisma atau materi si orator.
Bukti II
Iklan di media (terutama media TV) saat ini hanya menampilkan tawaran produk konsumsi, jarang sekali kita melihat iklan yang menampilkan produk investasi. Hal ini perparah pula dengan tawaran iklan-iklan kartu kredit yang notabene nya menambah kemampuan konsumsi suatu individu tanpa menambah produktifitas individu tersebut. Peningkatan konsumsi saya rasa bisa berimplikasi baik jika untuk memenuhi peningkatan ini disertai dengan peningkatan produktifitas. Semoga saja yang terjadi adalah yang demikian, jika tidak maka masyarakat kita akan cenderung besar pasak daripada tiang.
Bukti III
Penilaian kedudukan seseorang di masyarakat sangat erat kaitannya dengan penampilan seseorang di dalam komunitasnya. Tidak jarang untuk membuat peningkatan status maka seseorang cenderung untuk memperbaiki penampilannya missal dengan baju-baju bermerk, hp, mobil dan barang-barang tersier lainnya. Contoh kasus dulu ketika HP masih menjadi barang lux agar dianggap “wah” di beberapa orang tak segan memamerkan HP nya pada orang2 lain.. Selanjutnya kalau saat ini sepertinya orang cenderung membeli mobil (walau masih belum perlu) dengan cara ambil kredit dengan bunga yang mencekik leher.
Bukti IV
Masyarakat saat ini cenderung mementingkan dirinya sendiri. Hal ini bisa dilihat dalam pemberitaan akhir-akhir ini ketika terdapat sebuah antrian hamper sering diwarnai dengan insiden desak-desakan yang berujung ricuh dan maut. Karena lebih mementingkan “Aku” saat ini orang mengabaikan keslamatan orang lain, pertanyaan mendasar adalah dimanakah rasa kebersamaan yang melekat pada pribadi kita saat ini?
About Me
- Uraian:
- Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
- Blog Ini Adalah Blog Yang Berisi Coretan Bebas Seorang Warga Yang Awam Akan Dunia Maya Sebuah blog untuk mencurahkan pikiran-pikirannnya. entah itu pikiran bermanfaat ataupun ide-ide konyol yang muncul secara tiba-tiba.