Rabu, 14 Januari 2009

Penurunan Harga BBM Vs Penurunan Harga Biaya Transportasi

Alhamdulillah hari ini bensin turun, buat saya pribadi yang sering pulang pergi menggunakan motor tentunya sangat membantu penurunan beberapa kali ini. Namun coba buat teman-teman yang yang menggunakan transportasi umum apakah penurunan ini ada pengaruhnya? Dari level bus patas sampai tunkang ojeg kok belum ada sebuah kebijakan penurunan tarif yang signifikan? Bagi saya yang orang awam ini pun bertanya-tanya ada apakah gerangan?

Nampaknya sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi kalau transmisi sebuah kebijakan tersebut macet di jalan. Sehingga berlaku anomali-anomali. Anomali yang sebenarnya timbul dari perilaku kita sendiri. Apa yang diharapkan dengan turunnya harga-harga hanya tinggal kenangan ketika satu faktor penting tidak jalan. Faktor itu adalah transportasi.

Kemarin saya melihat di metro tv tentang investigasi kenapa tarif angkutan tidak turun. Dari wawancara dengan para sopir bus mengaku tidak setuju dengan penurunan tarif karena setidaknya ada 4 faktor penyebab:
1. Setoran ke pengusaha bus/angkot tidak ikut turun.
2. Banyak terjadi pungli di sepanjang rute bus.
3. Tingginya harga sukucadang.
4. Uang receh kembalian tidak ada (males), karena penurunan hanya dikisaran Rp200,00 s/d Rp300,00.

Dari keempat faktor tersebut mencerminkan betapa buruknya sektor transportasi di Negara ini. Dikala reformasi bergulir dimana-mana maka yang terjadi di sektor ini adalah stagnasi malah kemunduran. Bagaimana harga sukucadang bisa turun kalau transportasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi harga adalah biaya transportasi? Bagaimana mungkin mau turun kalau transportnya aja tidak mau turun. Persoalan ini seperti akan menjawab istilah lebih dulu mana antara telur dan ayam?

Selain masalah tarif, hal yang membuat jengkel masyarakat adalah pelayanan yang minimal dengan harga yang maksimal. Sudah bukan rahasia umum kalau naik bus/angkot identik dengan kata-kata “ngetem” dengan jam karet, copet. Penumpang dibuat tak berdaya oleh alat transportasi ini. Seolah-olah istilah penumpang adalah raja menjadi dibalik, sopir adalah raja. Puncak dari kekesalan penumpang adalah dengan beramai-ramai meninggalkan kendaraan umum beralih ke kendaraan pribadi. Masalah yang timbul kemudian adalah macet dimana-mana. Apa yang menjadi cita-cita Alat Transportasi yang murah, nyaman dan aman menguap begitu saja.

Wassalam,

Selasa, 13 Januari 2009

Waspada Ketika Mendapat Email

Saya sering mendapatkan informasi melalui email yang meperingatkan kita akan bahaya objek tertentu. entah makanan, minuman atau suatu tempat. Lama-lama saya berpikir, jangan-jangan kita tidak boleh makan apa saja yang dijual dan datang ke tempat-tempat tertentu dan tidak melakukan apapun. Pikiran ini muncul karena apapun yang dijual, dimanapun tempatnya selalu saja ada peringatannya. Namun saya langsung ditegur seorang teman yang juga mengirimkan salah satu email peringatan. Jangan berpikir senaif itu, anggaplah semua email yang masuk itu membuat kita lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk membeli atau datang disuatu tempat. tidak ada salahnya kan kalau kita selalu waspada, ancaman bisa saja muncul darimana saja yang tidak terduga.
Dalam menerima email tersebut kita juga harus waspada, terutama dengan email-email yang menjelek-jelekkan orang lain jangan serta merta memforwardkan email ke orang lain tanpa mencermati kebenaran isinya. karena alih-alih tidak tahu apa-apa tiba-tiba ditahan gara-gara dituduh mencemarkan nama baik pihak yang di sindir dalam email tersebut. dituduh menyebarkan fitnah. apalagi saat ini sudah diberlakukan Undang-undang ITE. mungkin ada beberapa tips yang berguna antara lain:
  1. jika menerima email tersebut perhatikan betul content email.
  2. jika dirasa email itu bohong musnahkan saja.
  3. Jangan pernah ikut serta menyebarkan email yang dirasa bohong tersebut.
  4. Jika meyakini kebenaran email tersebut dan ingin memforward ke orang lain, pastikan bahwa identitas pengirim pertama muncul dalam email.
  5. Jika anda merupakan pengirim pertama email tersebut, pastikan bahwa isi email tersebut dapat dipertanggungjawabkan. karena andalah nantinya yang akan menjadi referensi terakhir jika anda menyebarkan sebuah kebohongan.
Demikian sedikit tulisan dari saya semoga bermanfaat.
Wassalam,

Senin, 12 Januari 2009

Bus Way Transjogja.

Beberapa waktu lalu saya liburan di Jogja yang kebetulan adalah kota semasa kuliah dahulu. Disana saya jumpai sesuatu yang menarik yang saya rasa sudah biasa ditemui di jalanan ibu kota. Apakah itu? tidak lain tidak bukan adalah Armada Bus Way yang hilir mudik disepanjang jalanan Jogja. kalau di Jogja manajemen yang mengelolan busway disana bernama TransJogja. Adapula bedanya, di Jogja tidak ada bangunan separator yang memisahkan jalur bus way dan moda transportasi yang lain.
Begini kisahnya,
Saat itu saya ingin ke Bandara, karena waktu sudah mepet saya berpikir apa bisa On Time menggunakan Transjoga ke Bandara dalam tempo 30 menit. saya berpikir saat itu untuk menggunakan taxi atau ojek (sama sekali belum terpikir busway). namun seperti yang diketahui bersama Taxi-taxi di daerah biasa untuk tidak menjalankan sesuai dengan Argo sehingga kita harus tawar menawar sebelum naik. Oleh karena itu saya jadi males jika menggunakan taxi. Akhirnya saya hanya punya alternatif ojek. namun sebelum memutuskan naik Ojeg beruntung saat itu saya berdiri persis di depan Kopma. disana saya menemukan sebuah halte yang aneh, halte yang tertutup dilengkapi dengan dua orang petugas loket. Dalam hati, Halte apakah itu? untuk menjawab pertanyaan itu saya memberanikan bertanya ke kedua orang petugas halter tersebut. Mereka menjawab bahwa ini adalah halte Transjogja dengan interval kedatangan 15 menit dan harga tiket Rp3.000,-. Well sepertinya menarik. Saya bertanya apakah Transjogja juga melewati Bandara? salah satu petugas tersebut menjawab iya, dan mereka memberi perkiraan lamanya perjalanan ke Bandara dari Halte kopma sekitar 30 menit. Wow pucuk dicinta ulam pun tiba. Saya memutuskan untuk mencoba Bus Transjogja ini. dan benar saja, 15 menit menunggu akhirnya Satu Transjogja tersebut tiba. Dan Senangnya dapat kembali menikmati pemandangan sepanjang Ring Road Utara Jogja selama perjalanan menuju bandara Adi Sucipto dengan Bus Transjogja yang Ber-AC. Finnaly 30 menit sesuai perkiraan bus tersebut tiba di halte Bandara Adi Sucipto.
Beruntung saat itu perjalanan saya lancar dan tepat waktu, harapan saya semoga hal ini dapat dijaga dan ditiru daerah lain baik dalam bentuk bus maupun kereta. rasanya masyarakat ini merindukan sebuah sistem moda transportasi yang tepat waktu, nyaman dan aman.
Untuk lebih lengkap mengenai Rute transjogja, monggo saya copykan dari http://transjogja.net/rute/ semoga bermanfaat.
Wassalam,
-------

Rute trayek bis Trans Jogja

Trayek 1A : Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - Stasiun Tugu - Malioboro - JECTerminal Prambanan - S5. Kalasan - Bandara Adisucipto - S3. Maguwoharjo - Janti (bawah) - S3. UIN Kalijaga - S4. Demangan - S4. Gramedia - S4. Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - S4. Kantor Pos Besar - S4. Gondomanan - S4. Pasar Sentul - S4. SGM - Gembira Loka - S4. Babadan Gedongkuning - JEC - S4. Blok O - Janti (atas) - S3. Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - S5. Kalasan - Terminal Prambanan.

Trayek 1B : Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - JEC - Kantor Pos Besar - Pingit - UGMTerminal Prambanan – S5. Kalasan – Bandara Adisucipto – S3. Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) – S4. Blok O – JEC - S4. Babadan Gedongkuning – Gembira Loka – S4. SGM – S4. Pasar Sentul - S4. Gondomanan – S4. Kantor Pos Besar - S3. RS.PKU Muhammadiyah – S3. Pasar Kembang - S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S4. Gramedia – Bundaran UGM – S3. Colombo – S4. Demangan – S3. UIN Sunan Kalijaga – Janti – S3. Maguwoharjo – Bandra Adisucipto – S5. Kalasan – Terminal Prambanan.

Trayek 2A : Terminal Jombor - Malioboro – Basen – Kridosono – UGM – Terminal Condong CaturTerminal Jombor - S4. Monjali - S4. Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - S4. Kantor Pos Besar - S4. Gondomanan - S4. Jokteng Wetan - S4. Tungkak - S4. Gambiran - S3 . Basen - S4. Rejowinangun - S4. Babadan Gedongkuning - Gembira Loka - S4. SGM - S3. Cendana - S4. Mandala Krida - S4. Gayam - Flyover Lempuyangan - Kridosono - S4. Duta Wacana - S4. Galeria - S4. Gramedia - Bunderan UGM - S3. Colombo - Terminal Condongcatur - S4. Kentungan - S4. Monjali - Terminal Jombor.

Trayek 2B : Terminal Jombor – Termina Condongcatur – UGM – Kridosono – Basen – Kantor Pos Besar – Wirobrajan - PingitTerminal Jombor – S4. Monjali – S4. Kentungan – Terminal Condong Catur – S3. Colombo – Bundaran UGM – S4. Gramedia – Kridosono – S4. Duta Wacana - Fly-over Lempuyangan - S4. Gayam – S4. Mandala Krida – S3. Cendana – S4. SGM – Gembiraloka– S4. Babadan Gedongkuning – S4. Rejowinangun – S3. Basen – S4.Tungkak – S4. Joktengwetan – S4. Gondomanan – S4. Kantor Pos Besar – S3. RS PKU Muhammadiyah – S4. Ngabean – S4. Wirobrajan – S3. BPK – S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S4. Monjali – Terminal Jombor.

Trayek 3A : Terminal Giwangan – Kotagede – Bandara Adisucipto – Ringroad Utara – MM UGM – Pingit – Malioboro – Jokteng KulonTerminal Giwangan – S4. Tegalgendu – S3. HS-Silver – Jl. Nyi Pembayun - S3. Pegadaian Kotagede – S3. Basen – S4. Rejowinangun – S4. Babadan Gedongkuning – JEC - S4. Blok O – Janti (lewat atas) - S3. Janti – S3. Maguwoharjo - Bandara ADISUCIPTO - S3. Maguwoharjo – Ringroad Utara – Terminal Condongcatur – S4. Kentungan – S4. MM UGM - S4. MirotaKampus – S3. Gondolayu – S4. Tugu – S4. Pingit – Bundaran SAMSAT - S4. Badran – S3. PasarKembang – Stasiun TUGU - Malioboro – S4. Kantor Pos Besar – S3. RS PKU Muhammadiyah – S4. Ngabean – S4. Jokteng Kulon – S4. Plengkung Gading - S4. Jokteng Wetan – S4. Tungkak – S4.Wirosaban – S4. Tegalgendu – Terminal Giwangan.

Trayek 3B : Terminal Giwangan – Jokteng Kulon – Pingit – MM UGM – Ring Road Utara – Bandara Adisuciptp – KotagedeTerminal Giwangan – S4. Tegalgendu - S4. Wirosaban – S4. Tungkak – S4.Jokteng Wetan – S4. Plengkung Gading - S4. JoktengKulon – S4. Ngabean – S3. RS PKU Muhammadiyah – S3. Pasar Kembang – S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S3. Gondolayu – S4. Mirota Kampus – S4. MM UGM - S4. Kentungan – Terminal Condong Catur – Ringroad Utara – S3. Maguwoharjo – Bandara Adisucipto – S3. Maguwoharjo – JANTI (lewat bawah) – S4. Blok O – JEC - S4. Babadan Gedongkuning – S4. Rejowinangun – S3. Basen – S3. Pegadaian Kotagede – Jl.Nyi Pembayun - S3. HS-Silver – S4. Tegalgendu – Terminal Giwangan.

Senin, 05 Januari 2009

Selamat Tahun Baru 2009 Masehi dan 1430 Hijriyah


Buat Pembaca Sekalian Yang Menyempatkan Mampir


Selamat Tahun Baru Masehi dan Hijriyah. Semoga dalam tahun yang baru ini semangat baru memancar dari diki kita sekalian dan tahun ini menjadi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Tertanda


Nofian

About Me

Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Blog Ini Adalah Blog Yang Berisi Coretan Bebas Seorang Warga Yang Awam Akan Dunia Maya Sebuah blog untuk mencurahkan pikiran-pikirannnya. entah itu pikiran bermanfaat ataupun ide-ide konyol yang muncul secara tiba-tiba.