Jumat, 11 Juni 2010

Trip To Pantai Sundak

Beberapa minggu lalu saya dan istri jalan-jalan menggunakan motor ke pantai Sundak. Pantai Sundak terletak di selatan Jogjakarta satu deret dengan pantai Baron, Samas. Konon kata Sundak muncul karena di daerah ini banyak di dapati Asu (Anjing) dan Landak. Namun saat pergi ke sana kami hanya menemukan anjing-anjing berkeliaran.
Perjalanan ke pantai Sundak dari Jogjakarta menempuh waktu 1 Jam, secara jarak tidak begitu jauh mungkin hanya 15Km, namun jalanan yang akan dilewati cukup menantang. Perjalanan akan disuguhi dengan tanjakan, kelokan dan hijaunya hutan. Kita akan melewati kota wonosari. terminologi kata wonosari artinya "wono" hutan dan "sari". Dari suku katanya saja sudah jelas jika kota tersebut dikelilingi oleh hutan. Hutan yang kami lewati dinamakan hutan bunder.

Selain pemandangan hutan, kita juga akan menikmati indahnya perbukitan kapur gunung kidul. Kebetulan saat kami berkunjung sedang musim hujan sehingga bukit kapur yang saat kemarau gersang banyak ditumbuhi tumbuhan hijau.

Gambar Di Sepanjang Perjalanan






Setelah satu jam kami menempuh perjalanan akhirnya kami sampai pada tujuan, Pantai Sundak. Dan tak salah lagi pemandangannya sangat indak. Jika pernah mengunjungi parangtritis kondisinya sedikit berbeda di Pantai Sundak. Disini anda akan disuguhi dengan hamparan batu-batu karang di sisi kanan dan kiri pantai, selain itu ada hamparan rumput laut dan ikan-ikan kecil di dalamnya.

Ada yang kurang dengan pantai ini rasanya, yaitu promosi keberadaan pantai ini. Kita akan sering mengenal pantai parangtritis, pantai baron dll namun tidak dengan pantai sundak. Kondisi ini juga dicerminkan dengan keberadaan pengunjung yang sepi serta minimnya pedagang yang berjualan, praktis yang berjualan hanya penduduk sekitar yang membuka warung itupun jika tidak salah hitung hanya 2 warung yang kelihatan. Menu warungnya pun sangat terbatas hanya menyediakan mie rebus atau goring plus the botol. Saya membayangkan bagaimana jika menu seafood tersaji di warung-warung itu, pasti sangat bagus buat promosi pariwisata.

Gambar Pemandangan Pantai






Setelah puas menikmati pantai, kami berniat solat ashar, kebetulan di pantai itu ada mushola yang cukup besar. Namun sayang kondisinya sepi seerti kondisi pantainya. Entah mushola ini sering digunakan atau tidak, namun masih terlihat baru dan bersih. Syukur disana ada sajadah batik yang sepertinya disumbangkan untuk musafir yang hendak sholat di mushola itu. Terimakasih kami ucapkan untuk pihak yang bermurah hati ini.

Selesai sholat kami beranjak kembali ke Jogjakarta, seperti saat datang, kami juga melewati hamparan bukit, kelokan, tanjakan dan hutan. Setelah melewati Kota Wonosari kami melewati sebuah kelokan yang orang-orang menamakan “Hargodumilah” atau “Bukit Bintang”. Sesuai namanya yang cukup keren, tempat ini juga menyajikan pemandangan yang sangat menawan. Keistimewaan tempat ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota jogja yang terhampar di depan. Selain pemandangan kota waktu sore, pengunjung dapat menikmati pemandangan sun set yang menawan di arah horizon sebelah barat. Untuk menikmatinya anda bisa gratis atau bisa menonton sambil makan di warung-warung pinggir jalan. Konon saat tahun baru lokasi ini adalah lokasi favorit untuk menikmati pesta kembang api di seputaran Jogjakarta.

Gambar Hargodumilah




Demikian sekilas sensasi pemandangan alam yang kami nikmati sepanjang Jogja – Wonosari – Pantai Sundak. Apakah anda berminat? Pastikan anda tidak melewatkan objek wisata pantai sundak.

2 komentar:

hanafi mengatakan...

welah, kok mirip karo pante ndrini yo. haha.. nice blog mas. :)

omietha mengatakan...

pantai sundak... pantai makrab stat 00 hehe..

About Me

Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Blog Ini Adalah Blog Yang Berisi Coretan Bebas Seorang Warga Yang Awam Akan Dunia Maya Sebuah blog untuk mencurahkan pikiran-pikirannnya. entah itu pikiran bermanfaat ataupun ide-ide konyol yang muncul secara tiba-tiba.