Minggu, 27 Desember 2009
Parkir Motor dan Mobil Inap di Bintaro
Hal itu cukup membantu bagi yang akan menggunakan jasa di bandara karena apabila akan ke bandara tinggal meletakkan motor di BTC dilanjutkan dengan naik X-trans di tempat yang sama. Tidak perlu lagi repot2 mengendarai sendiri kendaraan ke bandara. Dari segi biaya pun relatif lebih murah.
Motor and mobil yang dititipkan di BTC pun tidak akan kehujanan dan kepanasan karena ditempatkan di lokasi terlindung. Lain halnya jika dititipkan di bandara yang jika tidak beruntung akan ditempatkan di lokasi yang sangat terbuka.
Akhir kata selamat mencoba.
Kamis, 24 Desember 2009
Lalat versus Laba-laba Kecil
Seekor lalat yang konon mampu melakukan manuver terbang secara tiba-tiba dan cepat karena memiliki kemampuan mengepakkan sayapnya dengan kecepatan 500 kepakan perdetik. Selain kemampuan terbang juga dilengkapi dengan kemampuan melihat dengan mata majemuk. Mata majemuk merupakan mata dengan ratusan lensa. Dengan mata ini maka lalat dapat mengamati gerakan musuh dan menagkap frekuensi sinar yang tidak dapat ditangkap mata manusia. Dengan kemampuan ini lalat bisa dengan cepat menghindar serangan musuh bahkan ketika malam hari.
Sementara kumbang hanya sebatas hewan kecil yang kelebihannya hanya berdiam diri menunggu mangsa lewat dan sebuah cengkraman terhadap mangsa yang cukup kuat.
Dari deskripsi ini logika saya berkata bahwa mustahil bahwa lalat dapat ditangkap oleh laba-laba yang kerjanya cuma duduk diam (informasi laba-laba tersebut tanpa jaring) Karena walaupun laba-laba tersebut ingin bergerak untuk menangkap, serta merta lalat yang menjadi target pasti akan kabur dengan segala teknik yang dimiliki.
Ternyata fakta berkata lain. Ketika laba-laba duduk terdiam lama sampai ada satu ekor lalat hinggap didekatnya. Maka dengan sigap laba-laba tersebut menangkapnya. Sang lalat yang memiliki keunggulan di atas sepertinya tak berdaya dengan serangan tiba-tiba. Sungguh ironis dengan cengkraman kuat laba-laba menjadikan sang lalat menjadi sanpatan makan siang yang mengenyangkan.
Dalam hati kemudian saya berpikir. Bahwa terkadang logika terasa tak sejalan dengan fakta. Logika mengenai keunggulan teknik di atas. Akhirnya saya mengembalikan kepada Alloh. Bahwa semua hal yang diciptakan pasti mendapatkan rejekinya masing-masing bagaimanapun caranya.
Seekor laba-laba yang terlihat malas dengan diam ternyata diberikan rejeki dari kemalasannya. Karena dengan diamnya justru laba-laba memiliki kesempatan ketika lalat lengah dan merasa dengan matanya semua terlihat aman. Ternyata cara bekerja dan keunggulan teknik laba-laba adalah bersabar dengan diamnya. Subhanallah.
Bagaimana jika ingin dikenal
Jika ingin jadi terkenal maka hal pertama mulailah dari area sosial terkecil ke area yang lebih besar. Contoh mulai dari bergaul di RT, Kelurahan, kecamatan, kabupaten sampai ke nasional.
Selain memulai dari urutan area sosai, untuk mempercepat proses harus berani tampil beda. Contoh, ketika sampai di depan pintu foodcourt atau sebuah restoran, teriak keras-keras secara tiba-tiba "Hai, selamat malam, silahkan kembali duduk tidak usah sungkan dengan kedatangan saya". Niscaya saat itu secara mendadak anda akan menjadi terkenal di foodcourt itu.
Inti yang saya dapat adalah mulai dari yang kecil dan tidak malu tampil berbeda.
Selasa, 15 Desember 2009
Pedagang liar mulai masuk KRL Ekspress
Yang saya cermati disini adalah ternyata penumpang yang beli di dalam dapat berperan menciptakan cikal bakal kesemrawutan yang disebabkan transaksi jual beli di atas KRL. Padahal jelas-jelas ada larangan berdagang di atas KRL. Bayangkan kalau pedagang tersebut menceritakan pengalamannya dagang diatas KRL ekspress kepada pedagang yang lain menyebabkan semakin banyak pedagang yang masuk ke dalam KRL.
Saya berpikir larangan tersebut memang ditujukan untuk kenyaman seluruh penumpang sendiri. Berawal dari penumpang itu sendiri dengan tidak bertransaksi di atas kereta, mungkin berangsur-angsur dapat mengurangi keberadaan pedagang di atas kereta. Kalau tidak ada demand maka supply-pun akan menghilang dengan sendirinya. Atau kalau boleh usul, diatur saja pedagan-pedagang tersebut menjadi lebih terorganisir dan rapi. Sehingga kedua belah pihak (pembeli/penumpang dan penjual) sama-sama diuntungkan.
Jumat, 27 November 2009
Tips Hemat naik KA Jakarta - Jogja
Namun untuk melaksanakan tips ini anda harus bersedia pindah kereta alias oper.
Mungkin anda pernah mendengar kereta sawunggalih (KA jurusan jakarta - kutoarjo) dan pramex (KA jurusan kutoarjo - yogyakarta - solo). Dengan dua kereta ini merupakan tips perjalanan kita. Idenya menggabungkan dua perjalan KA yang saling menghubungkan.
Coba bandingkan dengan kereta senja utama atau fajar utama jurusan Jakarta - Jogja dengan harga Rp 100.000,00 s.d Rp110.000,00. Dengan kombinasi KA Sawunggalih dan Pramex kita hanya menghabiskan Rp86.000,00 (tiket Sawunggalih 80.000,00 + tiket pramex 6.000,00). Bahkan kalau ingin kereta eksekutif. Kita bisa memilih sawunggalih gerbong eksekutif yang harganya cuma Rp150.000,00 sehingga total perjalanan ke jogja hanya Rp156.000,00. Coba bandingkan dengan KA eksekutif argolawu atau taksaka yang harganya bisa Rp250.000,00 s.d Rp300.000,00.
Tips diatas semua dengan tiket. Namun ada kelemahan tips tersebut membutuhkan ketepatan waktu Ka sawunggalih dan pramex AND bersiap untuk selalu menunggu.
Akhir kata selamat mencoba.
Minggu, 22 November 2009
Wisata Durian di Seputaran Ciputat dan Bintaro
Harga durian yang ditawarkan pun variatif dari 5 ribu sampai 25 ribu. rasa yang ditawarkanpun sangat lezat. Sepertinya kawasan tersebut sedang panen raya durian. Melihat harga yang relatif murah tersebut rasanya tidak salah jika dicoba.
Selamat menikmati.
Selasa, 25 Agustus 2009
Ramadhan Bulan Bebas Rokok
Kamis, 06 Agustus 2009
Jangan Anggap Enteng Flu
Rasanya pandangan meremehkan flu di negri ini perlu di reformasi, jangan selalu mengentengkan namun jangan pula terlalu paranoid. Selama ini berdasarkan pengalaman saya orang akan menganggap enteng jika flu mendera, menganggap nanti pasti sembuh sendiri tanpa diobati. Hal ini yang biasanya menimbulkan kejadian fatal ketika sakit bertambah parah dan tidak bisa ditolong baik oleh dokter ahli sekalipun.
Jika kita menilik sejarah, virus flu bukanlah virus dengan korban segelintir orang. Pada tahun 1918 – 1919 di spanyol terjadi pandemic (kasus penyakit yang menjangkiti area tertentu dengan jumlah korban signifikan) flu yang menyebabkan 20 – 100 juta kematian manusia. Penyebabnya tak lain adalah virus flu H1N1.
Sejarah di atas sebagai gambaran begitu ganasnya virus H1N1, padahal H1N1 saat ini sedang mewabah di dunia. Akankah korban yang terjadi sebesar tahun 1918? Hanya tuhan yang tahu. Namun tentu kondisi saat ini tidak bisa disamakan dengan kondisi tahun 1918. Pengetahuan dan peralatan medis tidak sehabat saat ini. Kerjasama antar Negara saat itu juga jauh lebih minim karena bersamaan dengan perang dunia I.
Faktor yan mencegah adalah diri kita sendiri. Seberapa baik kita menjaga pola hidup sehat dan memberikan treatment pencegahan terhadap flu adalah kunci utama. Sudah saatnya kita tidak menganggap enteng virus flu. Saling sharing informasi mengenai virus ini sangat membantu (analogi yg sama tahun 1918, sarana komunikasi saat itu untuk bertukar informasi tidak sebaik saat ini).
Kehilangan Seorang Lagi
Selasa, 04 Agustus 2009
Tips Hemat Transportasi Bandara Ke Bintaro
Kebetulan saya adalah warga seputaran Bintaro, walau tidak berada di kompleks Bintaro Jaya, saya sering pulang pergi dari Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya. Berikut saya paparkan alternatif dari yang termahal sampai dengan termurah atas pilihan moda transportasi yang ada antara lain:
Tarif termahal (Moda Transportasi Taxi)
Biaya yang harus disediakan berada dikisaran Rp120 ribu s.d Rp150 ribu.
Tarif Medium (Moda Transportasi Campuran Travel dan Taxi)
Sebagai informasi, saat ini sudah terdapat beberapa travel yang melayani perjalanan antara Bintaro dan Bandara, namun bagi yang berlokasi diseputaran Bintaro, perlu tambahan moda transportasi yang mengantarkan dari dan ke (rumah dan titik agen travel tersebut). Salah satu agen travel yang saat ini beroperasi adalah x-trans dengan lokasi di Bintaro Trade Center. Tarif yang berlaku saat ini dengan travel tersebut adalah Rp35 ribu rupiah, dan jika ditambah dengan biaya taxi dari rumah ke BTC sebesar Rp20 ribu maka total biaya yang diperlukan untuk berangkat sebesar Rp55 ribu. Jadi dengan gabungan antara taxi dan travel biaya yang diperlukan dari bandara ke Bintaro dikisaran Rp50ribu s.d Rp60 ribu.
Tarif Hemat (Moda Transportasi Campuran Bus Bandara + KRL + Ojek/angkot)
Jika dirasa tariff medium masih mahal, maka pembaca dapat memilih moda transportasi hemat ini. Yaitu dengan menaiki Bus Bandara jurusan Lebak Bulus atau Gambir dengan biaya Rp20 ribu. Bagi yang mengambil jurusan Lebakbulus pembaca dapat turun di tengah perjalanan di lokasi stasiun palmerah. Sementara bagi yang memilih jurusan gambir dapat turun di fly over stasiun Tanah Abang. Dari Palmerah atau Tanah Abang perjalanan dilanjutkan dengan moda transportasi KRL baik yang ekonomi maupun AC. Ambil kasus menggunakan KRL ekonomi ciujung, maka biaya yang dibutuhkan sebesar Rp4.500,-. Setelah naik KRL pembaca dapat turun di stasiun Pondokranji maupun Sudimara dan melanjutkan perjalanan dengan ojek dengan estimasi biaya Rp5.000,- atau lebih murah naik angkot hanya Rp2.000,- sampai depan rumah. Jadi total biaya yang diperlukan berkisar antara Rp25 ribu s.d 35 ribu.
Demikian tulisan ini semoga dapat membantu perjalanan anda.
Salam,
Senin, 29 Juni 2009
Mohon Doa Restu
Resepsi I
Resepsi II
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Wisma RBM, Gedung PPRBM (Jl. Adi Sucipto Colomadu Surakarta)
Selasa, 16 Juni 2009
Malangnya Suramadu
Apakah memang kalau sudah dibangun berarti menjadi milik bersama dan siap untuk dirusak, kemanakah rasa memiliki bangsa ini? Kemana rasa menghargai hasil karya besar yang telah menghabiskan keringat bahkan mungkin nyawa para pekerja yang membangun jembatan itu?
Cobalah bayangkan mur yang di curi, kabel yang di sayat, apakah si pelaku tidak berpikir panjang kalau yang dia lakukan bisa membahayakan saudara-saudaranya yang menggunakan jembatan itu? Jelas-jelas perilaku tersebut dapat berakibat pada berkurangnya kekuatan fisik. Coba bayangkan bagaimana jika mur dan besi pengikat kuda-kuda rumah anda di curi, apa yang akan terjadi pasti anda yang menempati rumah tersebut akan takut tinggal karena khawatir atap dan genting rumah ambruk. Analogikan hal itu untuk jembatan suramadu.
Mungkin benar apa yang katanya telah menjadi image bangsa ini bahwa kita telah kehilangan rasa memiliki dan peduli dengan sesama. Semoga jembatan suramadu tidak menjadi seperti halte bus kota yang telah kehilangan sebagian perabotnya.
Senin, 20 April 2009
Info Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Dalam sebuah berita hari ini dikemukakan bahwa terdapat beberapa penumpang yang nyasar . Untuk mengatasi ini tips yang mungkin berguna adalah dengan menggunakan fasilitas bus kuning antar terminal. Tenang! Untuk memanfaatkannya penumpang tidak dipungut biaya.
Kamis, 16 April 2009
HOAX EMAIL BAGI-BAGI IPHONE GRATIS
http://www.detikinet.com/read/2009/03/19/113036/1101811/398/awas-jebakan-iphone-gratis-menyebar
Kamis, 19/03/2009 11:30 WIB Awas, Jebakan 'iPhone Gratis' Menyebar Fransiska Ari Wahyu - detikinet
iPhone 3G (Apple)
Jakarta - Menjelang hari peluncurannya di Indonesia, yakni 20 Maret besok, iPhone 3G semakin sering menjadi buah bibir. Mungkin banyak yang sudah tidak sabar untuk menimang smartphone besutan Apple ini.Namun, berhati-hatilah, jangan sampai terkecoh dengan kabar tipu-tipu alias hoax yang menginformasikan tentang program Apple bagi-bagi iPhone 3G gratis.Salah satu email hoax tentang program Apple bagi-bagi hadiah iPhone gratis misalnya seperti ini:
* Fowardkan pesan ini kepada 20 orang teman. Setelah 2 minggu waktu pengiriman, anda akan menerima sebuah iPhone3G. Sebelumnya kami akan mengontak anda untuk alamat detail pengiriman, atau
* Forwardkan pesan ini kepada 40 orang, anda akan menerima 2 produk: 1 bh iPhone3G + 1 bh iPod classic berkapasitas 120GB. Detail produk iPod classic kunjungi: http://www.apple.com/ipodclassicHarap dikirimkan sebuah copy / Cc email kepada: applecorpjkt@mail2europe.com, agar kami mengetahui bahwa anda telah memforward pesan ini.Hormat kami,
Sehubungan dengan berita di atas lebih baik kita berhati-hati dengan email yang masuk. Jangan sampai gara-gara email yang kita forward kita kena perkara yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kepentingan kita.
Selasa, 07 April 2009
Wacana Dukung NO!!!! Dalam Situs Jejaring Sosial
Pihak-pihak yang mengangkat dukung No!! ini seolah berlomba dengan waktu dengan membuat kampanye yang efektif dan efisien. Caranya antara lain dengan mengenalkan pesan di situs jejaring sosial semacam facebook, friendster ataupun dunia blogger. Cara itu sangat efektif karena terbukti hanya dalam tempo jam saja puluhan ribuan pendukung mulai terakumulasi yang disertai dengan berbagai pesan-pesan terselip. Pendukung di dunia maya tersebut tentu tidak secara mutlak mereresentasikan dukungan murni di dunia riil, namun cara ini cukup membuat eksistensi pembuatnya menjadi diakui.
Ada yang mendukung, ada yang menolak, ada yang apatis bahkan ada yang merasa gerah. Berbagai tanggapan pun saat ini mulai mengalir baik dari kaum awam sampai elite-elite partai politik. Namun yang perlu digaris bawahi adalah tanggapan berlebihan dengan bentuk tuntutan hukum secara langsung rasanya kurang bijak. Rasanya di era demokrasi ini pendapat yang berbeda atau saling bertentangan itu wajar-wajar saja asal tidak dalam bentuk kekerasan fisik atau mengandung kata-kata SARA.
Jika ada yang tidak setuju janganlah mengedepankan kekerasan, untuk menanggapinya saya lebih menyarankan agar dibuat kontra dukungan dalam situs jejaring social itu juga disertai dengan bukti-bukti akurat.Hal ini justru makin membuat menarik pesta demokrasi kita karena akan muncul ide-ide cerdas, cemerlang dari pertentangan atau debat pendapat bentuk dukungan di atas. Hal ini pula akan mendidik masyarakat kita menjadi cerdas dan menjadi lebih legowo.
Tarif Internet Indosat Siap Naik
------------------------
Internet Indosat Bersiap Naik Harga Andrian Fauzi - detikinet
Bambang W (afz/inet)
Bandung - Berbeda dengan anjuran pemerintah untuk menurunkan tarif internet mulai April 2009 ini, Indosat malah berpikir untuk menaikan tarif langganan internetnya. Khususnya untuk akses tanpa batas alias unlimited.Demikian diungkapkan oleh Head of PT Indosat WJRO Bambang Wirawanto, usai syukuran peresmian IM2 Broadband Service (IBS) di Kedai Nyonya Rumah, Jalan Trunojoyo, Selasa (7/4/2009)
------------------------
Berapa besaran kenaikan tariff ini tidak dicantumkan di berita ini, mungkin karena paket ini sangat diminati di pasar dan untuk mendongkrak keuntungan provider menaikkannya. Semoga saja ketika pemerintah menurunkan tariff, harga paket unlimited ini ikutan turun.
Senin, 06 April 2009
Penipuan Atas Kemanusiaan
Tidak dapat dipungkiri orang Indonesia ini juga dikenal ringan tangan (suka membantu) sehingga ketika ada edaran sumbangan langsung saja memberikan sumbangan dana dan sebagainya tanpa berpikir sampai tidaknya sumbangan ini. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum di atas. Bentuknya pun beragam, ada yang orang perorangan atau terorganisasi oleh kelompok bahkan berbentuk suatu organisasi fiktif.
Moment maraknya tindakan penipuan terjadi ketika ada bencana alam besar di salah satu bagian negri ini. Paling sering kegiatan ini muncul di persimpangan jalan, lampu merah, atauun fasilitas umum dimana interaksi antara penyumbang dengan penarik sumbangan berlangsung singkat (berlangsung sambil lalu).
Perlu saya garis bawahi bahwa tidak semua penarik sumbangan berperilaku negatif seerti ini. Namun tulisan ini bertujuan agar kewaspadaan dan perilaku selektif kita menjadi lebih perhatian. Rasanya tidak salah dan tidak perlu sungkan jika penyumbang menanyakan bentuk transparansi atau pertanggungjawaban penyaluran dana / sumbangan sebelum memberi sumbangan. Selain itu perlu mengetahui kredibilitas dari pengumpul sumbangan tersebut untuk memastikan bahwa maksud baik kita benar-benar tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
SInetron Indonesia
- Perebutan Harta
- Perebutan Pasangan
- Perselingkuhan
- Menampilkan profil kaum tertindas yang selalu malang dan hanya bisa berdoa (profil pesimistis)
- Menampilkan perubahan nasib yang ekstrim (dari yang semula kaya menjadi miskin, atau sebaliknya)
Malang nian publik Indonesia ini yang harus disuguhi dengan hal-hal semacam ini, Apakah tidak ada ketakutan bahwa jika tiap hari dibiasakan dengan tema-tema di atas akan turut mendidik publik bersikap sama. Semoga saja masyarakat kita bisa memilih tayangan-tayangan yang sesuai dengan moral dan akhlak bangsa ini? Jika tidak maka bersiaplah bahwa tema-tema di atas menjadi kepribadian bangsa Indonesia.
Sabtu, 04 April 2009
Manusia Jakarta Seperti Hantu-hantu Lingkungan
Jika ingat perumpanaan yang terdapat di masyarakat bahwa ketika bertemu dengan wanita cantik di malam hari lihatlah kakinya, apakah menginjak bumi atau tidak? Jika tidak bersiap-siaplah siapa tau itu adalah perwujudan Hantu atau mahluk jadi-jadian yang sedang mengganggu anda. Mohon perhatikan baik-baik istilah tidak menginjak bumi tersebut, hal inilah yang akan kita bahas sekarang.
Tentu tidak ada manusia yang dapat hidup tanpa menginjak bumi, namun aneh bin ajaib ternyata dijakarta justru manusia-manusianya tidak menginjak bumi. Lho kok bisa? Coba lihat di lingkungan kita di Jakarta ini! Apakah kita sering melihat bumi itu sendiri? Bumi yang saya maksud adalah tanah terbuka yang dipenuhi oleh batu dan krikil. Sungguh sangat jarang kita melihat tanah terbuka di ibu kota tercinta ini. Bahkan di pinggir jalan sendiri tanah yang dulunya terbuka ditumbuhin rumput-rumputan beberapa waktu kemudian tanahnya akan segera ditutup oleh beberapa pihak digantikan dengan mester/rabat beton.
Penggantian tanah menjadi beton tersebut juga merambat ke halaman-halaman rumah di sekitar penduduk tinggal dengan berbagai alasan. Mulai dari keterbatasan tempat sehingga tanah terbuka harus dikorbankan samapai dengan agar tidak terkesan kotor dan menjadi lebih rapi atau agar tidak becek. Dahulu masih banyak dijumpai taman taman yang masih menyatu dengan tanah saat ini digantikan dengan taman taman yang tumbuh dari kumpulan pot.
Walaupun betonisasi tersebut memiliki tujuan yang baik sebagaimana disebutkan di atas, namun juga memiliki dampak negative yang mulai dirasakan. Dampak-dampak tersebut antara lain:
Banjir
Dampak banjir ini merupakan salah satu factor pemicunya adalah daya dukung resapan tanah sangat kurang sehingga menyebabkan tidak terserapya air ke tanah karena terhalang material beton yang menutupinya. Sesuai hokum archimides air langsung mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah. Tempat yang rendah ini bisa bermacam-macam, ada yang berupa pemukiman, tanah kosong, kawasan industri atau tempat-tempat lainya namun system tata kota tentunya merancang sungai atau saluran air adalah tempat yang rendah. Namun dahulu tidak semua air masuk ke saluran air karena sebagian telah terserap ke dalam tanah. Kondisi saat ini jauh berbeda dimana air langsung masuk ke sungai. Tentu sungai memiliki kapasitas maksimum. Saat musim penghujan kapasitas sungai ini dengan cepat langsung terlampaui. Dampak selanjutnya bisa ditebak, kemana air mengalir ketika sungai (tempat yang dirancang paling rendah) sudah penuh? Tentu tempat yang lebih tinggi yaitu pemukiman dan jalan yang biasa disebut dengan banjir. Sehingga tidak heran jika berita banjir di Jakarta akan semakin sering.
Kelangkaan Air Tanah
Air tanah dulu identik dengan air bersih yang dapat dikonsumsi oleh penduduk yang tinggal di atasnya. Namun ketika daya dukung resapan tanah berkurang sebagaimana dijelaskan di atas secara otomatis menyebabkan supply air tanah juga menyusut padahal demand dari air itu cenderung tetap atau malah meningkat searah dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jangan lupa munculnya gedung-gedung bertingkat. Demand terbesar dari air tanah ini justru dating dari gedung-gedung bertingkat karena untuk kebutuhan air di lantai-lantai yang tingggi dibutuhkan tekanan dan jumlah air yang cukup besar. Sehingga tidak aneh muncul kesulitan akses air tanah bagi rumahrumah di sekitar gedung tersebut.
Infiltrasi Air Laut
Ketika Air tanah di lokasi dekat laut seperti halnya kota Jakarta suplynya berkurang akan menyebabkan perannya digantikan oleh resapan air laut. Dampaknya sudah dirasakan di beberapa tempat di Utara Jakarta ketika air yang biasanya tawar berupah menjadi asin. Tentu air jenis ini akan menjadi tidak layak di konsumsi.
Penurunan tanah
Air tanah juga berfungsi sebagai penopang kekuatan. Ketika jumlahnya berkurang tentu tanah akan menjadi turun. Hal ini sudah dirasakan mulai dari penurunan tanah di daerah pesisir sampai dengan penurunan pondasi gedung-gedung bertingkat. Alangkah berbahayanya hal ini karena penurunan tanah bisa mengurangi struktur kekuatan bangunan. Bisa jadi bangunan ini akan roboh. Penurunan tanah ini juga menyebabkan garis pantai utara Jakarta akan semakin masuk ke arah selatan Jakarta. Bahkan dalam sebuah penelitian baru-baru saja tahun jangka waktu 100 tahun lagi letak istana Negara yang saat ini terdapat di usat kota akan menjadi di bibir pantai Jakarta.
Dari berbagai dampak di atas, tidak heran bahwa manusia-manusia “hantu” yang saat ini hidup di Jakarta benar-benar akan menjadi hantu di Jakarta. Karena hamper separuh Jakarta akan hilang akibat dari sesuatu yang kecil “betonisasi Tanah Jakarta”
Rabu, 01 April 2009
Publik Telah Terdidik Secara Materialis dan Konsumtif
Bukti I
Sudah menjadi rahasia umum lagi warga hanya mau diajak jika ada pembagian uang bensin, HP, kaos atau hanya sekedar makanan. Hal ini berlaku pula di demonstrasi jalanan yang melibatkan warga. Jarang kita lihat bahwa orasi kampanye atau orator demo di simak dan dengarkan secara seksama oleh pesertanya. Hal ini sungguh berbeda dengan dahulu saat saya masih kecil, saya justru sering mendengarkan orang-orang mendatangi kumpulan-kumpulan karena karisma atau materi si orator.
Bukti II
Iklan di media (terutama media TV) saat ini hanya menampilkan tawaran produk konsumsi, jarang sekali kita melihat iklan yang menampilkan produk investasi. Hal ini perparah pula dengan tawaran iklan-iklan kartu kredit yang notabene nya menambah kemampuan konsumsi suatu individu tanpa menambah produktifitas individu tersebut. Peningkatan konsumsi saya rasa bisa berimplikasi baik jika untuk memenuhi peningkatan ini disertai dengan peningkatan produktifitas. Semoga saja yang terjadi adalah yang demikian, jika tidak maka masyarakat kita akan cenderung besar pasak daripada tiang.
Bukti III
Penilaian kedudukan seseorang di masyarakat sangat erat kaitannya dengan penampilan seseorang di dalam komunitasnya. Tidak jarang untuk membuat peningkatan status maka seseorang cenderung untuk memperbaiki penampilannya missal dengan baju-baju bermerk, hp, mobil dan barang-barang tersier lainnya. Contoh kasus dulu ketika HP masih menjadi barang lux agar dianggap “wah” di beberapa orang tak segan memamerkan HP nya pada orang2 lain.. Selanjutnya kalau saat ini sepertinya orang cenderung membeli mobil (walau masih belum perlu) dengan cara ambil kredit dengan bunga yang mencekik leher.
Bukti IV
Masyarakat saat ini cenderung mementingkan dirinya sendiri. Hal ini bisa dilihat dalam pemberitaan akhir-akhir ini ketika terdapat sebuah antrian hamper sering diwarnai dengan insiden desak-desakan yang berujung ricuh dan maut. Karena lebih mementingkan “Aku” saat ini orang mengabaikan keslamatan orang lain, pertanyaan mendasar adalah dimanakah rasa kebersamaan yang melekat pada pribadi kita saat ini?
Rabu, 14 Januari 2009
Penurunan Harga BBM Vs Penurunan Harga Biaya Transportasi
Nampaknya sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi kalau transmisi sebuah kebijakan tersebut macet di jalan. Sehingga berlaku anomali-anomali. Anomali yang sebenarnya timbul dari perilaku kita sendiri. Apa yang diharapkan dengan turunnya harga-harga hanya tinggal kenangan ketika satu faktor penting tidak jalan. Faktor itu adalah transportasi.
Kemarin saya melihat di metro tv tentang investigasi kenapa tarif angkutan tidak turun. Dari wawancara dengan para sopir bus mengaku tidak setuju dengan penurunan tarif karena setidaknya ada 4 faktor penyebab:
1. Setoran ke pengusaha bus/angkot tidak ikut turun.
2. Banyak terjadi pungli di sepanjang rute bus.
3. Tingginya harga sukucadang.
4. Uang receh kembalian tidak ada (males), karena penurunan hanya dikisaran Rp200,00 s/d Rp300,00.
Dari keempat faktor tersebut mencerminkan betapa buruknya sektor transportasi di Negara ini. Dikala reformasi bergulir dimana-mana maka yang terjadi di sektor ini adalah stagnasi malah kemunduran. Bagaimana harga sukucadang bisa turun kalau transportasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi harga adalah biaya transportasi? Bagaimana mungkin mau turun kalau transportnya aja tidak mau turun. Persoalan ini seperti akan menjawab istilah lebih dulu mana antara telur dan ayam?
Selain masalah tarif, hal yang membuat jengkel masyarakat adalah pelayanan yang minimal dengan harga yang maksimal. Sudah bukan rahasia umum kalau naik bus/angkot identik dengan kata-kata “ngetem” dengan jam karet, copet. Penumpang dibuat tak berdaya oleh alat transportasi ini. Seolah-olah istilah penumpang adalah raja menjadi dibalik, sopir adalah raja. Puncak dari kekesalan penumpang adalah dengan beramai-ramai meninggalkan kendaraan umum beralih ke kendaraan pribadi. Masalah yang timbul kemudian adalah macet dimana-mana. Apa yang menjadi cita-cita Alat Transportasi yang murah, nyaman dan aman menguap begitu saja.
Wassalam,
Selasa, 13 Januari 2009
Waspada Ketika Mendapat Email
- jika menerima email tersebut perhatikan betul content email.
- jika dirasa email itu bohong musnahkan saja.
- Jangan pernah ikut serta menyebarkan email yang dirasa bohong tersebut.
- Jika meyakini kebenaran email tersebut dan ingin memforward ke orang lain, pastikan bahwa identitas pengirim pertama muncul dalam email.
- Jika anda merupakan pengirim pertama email tersebut, pastikan bahwa isi email tersebut dapat dipertanggungjawabkan. karena andalah nantinya yang akan menjadi referensi terakhir jika anda menyebarkan sebuah kebohongan.
Senin, 12 Januari 2009
Bus Way Transjogja.
Rute trayek bis Trans Jogja
Trayek 1A : Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - Stasiun Tugu - Malioboro - JECTerminal Prambanan - S5. Kalasan - Bandara Adisucipto - S3. Maguwoharjo - Janti (bawah) - S3. UIN Kalijaga - S4. Demangan - S4. Gramedia - S4. Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - S4. Kantor Pos Besar - S4. Gondomanan - S4. Pasar Sentul - S4. SGM - Gembira Loka - S4. Babadan Gedongkuning - JEC - S4. Blok O - Janti (atas) - S3. Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - S5. Kalasan - Terminal Prambanan.
Trayek 1B : Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - JEC - Kantor Pos Besar - Pingit - UGMTerminal Prambanan – S5. Kalasan – Bandara Adisucipto – S3. Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) – S4. Blok O – JEC - S4. Babadan Gedongkuning – Gembira Loka – S4. SGM – S4. Pasar Sentul - S4. Gondomanan – S4. Kantor Pos Besar - S3. RS.PKU Muhammadiyah – S3. Pasar Kembang - S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S4. Gramedia – Bundaran UGM – S3. Colombo – S4. Demangan – S3. UIN Sunan Kalijaga – Janti – S3. Maguwoharjo – Bandra Adisucipto – S5. Kalasan – Terminal Prambanan.
Trayek 2A : Terminal Jombor - Malioboro – Basen – Kridosono – UGM – Terminal Condong CaturTerminal Jombor - S4. Monjali - S4. Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - S4. Kantor Pos Besar - S4. Gondomanan - S4. Jokteng Wetan - S4. Tungkak - S4. Gambiran - S3 . Basen - S4. Rejowinangun - S4. Babadan Gedongkuning - Gembira Loka - S4. SGM - S3. Cendana - S4. Mandala Krida - S4. Gayam - Flyover Lempuyangan - Kridosono - S4. Duta Wacana - S4. Galeria - S4. Gramedia - Bunderan UGM - S3. Colombo - Terminal Condongcatur - S4. Kentungan - S4. Monjali - Terminal Jombor.
Trayek 2B : Terminal Jombor – Termina Condongcatur – UGM – Kridosono – Basen – Kantor Pos Besar – Wirobrajan - PingitTerminal Jombor – S4. Monjali – S4. Kentungan – Terminal Condong Catur – S3. Colombo – Bundaran UGM – S4. Gramedia – Kridosono – S4. Duta Wacana - Fly-over Lempuyangan - S4. Gayam – S4. Mandala Krida – S3. Cendana – S4. SGM – Gembiraloka– S4. Babadan Gedongkuning – S4. Rejowinangun – S3. Basen – S4.Tungkak – S4. Joktengwetan – S4. Gondomanan – S4. Kantor Pos Besar – S3. RS PKU Muhammadiyah – S4. Ngabean – S4. Wirobrajan – S3. BPK – S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S4. Monjali – Terminal Jombor.
Trayek 3A : Terminal Giwangan – Kotagede – Bandara Adisucipto – Ringroad Utara – MM UGM – Pingit – Malioboro – Jokteng KulonTerminal Giwangan – S4. Tegalgendu – S3. HS-Silver – Jl. Nyi Pembayun - S3. Pegadaian Kotagede – S3. Basen – S4. Rejowinangun – S4. Babadan Gedongkuning – JEC - S4. Blok O – Janti (lewat atas) - S3. Janti – S3. Maguwoharjo - Bandara ADISUCIPTO - S3. Maguwoharjo – Ringroad Utara – Terminal Condongcatur – S4. Kentungan – S4. MM UGM - S4. MirotaKampus – S3. Gondolayu – S4. Tugu – S4. Pingit – Bundaran SAMSAT - S4. Badran – S3. PasarKembang – Stasiun TUGU - Malioboro – S4. Kantor Pos Besar – S3. RS PKU Muhammadiyah – S4. Ngabean – S4. Jokteng Kulon – S4. Plengkung Gading - S4. Jokteng Wetan – S4. Tungkak – S4.Wirosaban – S4. Tegalgendu – Terminal Giwangan.
Trayek 3B : Terminal Giwangan – Jokteng Kulon – Pingit – MM UGM – Ring Road Utara – Bandara Adisuciptp – KotagedeTerminal Giwangan – S4. Tegalgendu - S4. Wirosaban – S4. Tungkak – S4.Jokteng Wetan – S4. Plengkung Gading - S4. JoktengKulon – S4. Ngabean – S3. RS PKU Muhammadiyah – S3. Pasar Kembang – S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S3. Gondolayu – S4. Mirota Kampus – S4. MM UGM - S4. Kentungan – Terminal Condong Catur – Ringroad Utara – S3. Maguwoharjo – Bandara Adisucipto – S3. Maguwoharjo – JANTI (lewat bawah) – S4. Blok O – JEC - S4. Babadan Gedongkuning – S4. Rejowinangun – S3. Basen – S3. Pegadaian Kotagede – Jl.Nyi Pembayun - S3. HS-Silver – S4. Tegalgendu – Terminal Giwangan.
Senin, 05 Januari 2009
Selamat Tahun Baru 2009 Masehi dan 1430 Hijriyah
About Me
- Uraian:
- Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
- Blog Ini Adalah Blog Yang Berisi Coretan Bebas Seorang Warga Yang Awam Akan Dunia Maya Sebuah blog untuk mencurahkan pikiran-pikirannnya. entah itu pikiran bermanfaat ataupun ide-ide konyol yang muncul secara tiba-tiba.